Fakta-Fakta Kesultanan Ustmani Turki

Kesultanan Ustmani Turki adalah salah satu kerajaan bercorak Islam yang berdiri pada abad pertengahan dan mempunyai luas wilayah terluas di dunia selain Kerajaan Inggris, Kerajaan Rusia, Kerajaan Portugis dan Spanyol, Kerajaan Romawi dan Kerajaan Mongolia dan salah satu kesultanan terlama dari dunia Islam yang didirikan oleh Bangsa Turki. Dalam berbagai peperangan, Dunia Islam diwakili oleh Kesultanan Ustmani Turki karena kesultanan ini yang menjadi tameng pelindung dan mempertahankan wilayah Umat Islam dari berbagai serangan Salibis Eropa. Selama berdiri, kesultanan ini menjadi sasaran utama dari serangan Salibis Eropa karena bila kesultanan ini masih eksis, maka Salibis Eropa tidak dapat menjajah Dunia Islam. Pada masa kejayaannya kesultanan ini membuat takut Dunia Salibis Eropa karena menguasai daratan dan lautan pada waktu itu.
Di sisi lain, wilayah yang dihuni oleh Umat Islam ini mempunyai sumber daya alam yang luar biasa dan ajaran Islam yang sempurna yang menjadi gaya hidup Umat Islam selama berabad-abad. Dengan kata lain, bila kesultanan ini hancur, maka Barat berleluasa untuk menyebarkan ajaran Kristen, mempengaruhi urusan dalam dan luar negeri Dunia Islam dan membuat Dunia Islam berada pada genggaman mereka. Berikut ini beberapa fakta tentang Kesultanan Ustmani Turki :
1. Nama : Kesultanan Ustmani Turki (Ottoman Empire)
2. Simbol : Bulan Sabit dan Bintang, karena luas wilayahnya mencakup Asia Barat, Eropa Timur, dan Afrika Utara dengan ibu kota yang berpusat di Turki
3. Pemerintahan : Monarki/Kerajaan berciri Islam
4. Ibu Kota : Söğüt (1299-1326 Masehi), Tripoli (1326-1475 Masehi), Edirne (1475-1553 Masehi) dan terakhir Konstantinopel/Istanbul (1553-1922 Masehi)
5. Pendiri : Ustman bin Ertugral dari Turki
6. Sultan Pertama : Ustman bin Ertugral (Ustman I) yang dijuluki Kara (Hitam dari bahasa Turki) karena keberaniannya
7. Sultan Terakhir : Abdul Majid II (1922-1924 Masehi)
8. Wazir Agung Pertama : Alaedin Pasha (1320-1331 Masehi)
9. Wazir Agung Terakhir : Ahmed Tevfik Pasha (1920-1922 Masehi)
10. Didirikan : November 1299-24 Juli 1923 Masehi
11. Sultan yang Terkenal : Sultan Muhammad al Fatih (Sultan Mehmed II) karena menaklukan Kerajaan Romawi Timur (Byzantin) pada 29 Mei 1453 Masehi, Sultan Selim I karena menaklukan Kerajaan Syiah Dinasti Safavid Persia, Sultan Sulaiman al Qanuni karena membuat undang-undang yang mengatur kehidupan kesultanan.
12. Musuh-musuh yang harus dihadapi : Kerajaan Mongolia dengan rajanya Timur Lenk pada masa Sultan Bayezid I (1389-1402 Masehi); Kerajaan Romawi Timur (Byzantin) dan Vlad Dracul dari Hungaria pada zaman Sultan Muhammad al Fatih (Sultan Mehmed II); Kerajaan Syiah Dinasti Safavid Persia dan Kesultanan Mamalik Mesir pada zaman Sultan Selim I; Kerajaan Serbia dikalahkan pada Pertempuran Kosovo; Kerajaan Habsburg Spanyol, Itali dan Austria; Penaklukan Kerajaan Hongaria pada zaman Sultan Sulaiman Agung al Qanuni; Kerajaan Rusia pada zaman Sultan Abdul Hamid I (Sultan Abdul Hamid Khan) dan kerajaan-kerajaan Eropa lainnya termasuk Austria, Inggris dan Prancis hingga kesultanan ini runtuh.
13. Sekutu-sekutu yang menjadi musuh-musuhnya : Pada abad ke-16, Kerajaan Inggris, Belanda, Prancis dan Kerajaan Eropa bekerja sama dengan kesultanaan ini namun setelah kesultanan ini menjadi lemah, Kerajaan-kerajaan Eropa berkhianat dan berperang melawan kesultanan ini. Abad ke-18, Prancis merebut Mesir dari genggaman kesultanan ini, Inggris yang menyerang Gallipoli dan Afrika Utara. Padahal kesultanan ini membantu mereka menyerang Kerajaan Rusia pada akhir abad ke-19.
14. Mahkota para sultan adalah kain kafan yang budar dan besar
15. Kesultanan ini berdiri setelah berhasil memberontak pada Kesultanan Seljuk Turki yang dalam keadaan lemah
16. Kesultanan ini diserang dari berbagai arah sehingga kesulitan untuk menyerang dan mempertahankan diri
17. Kesultanan ini membebaskan pajak (Jizjah) bagi Prancis dan mengijinkan Prancis untuk berdagang di wilayah kesultanan namun setelah kesultanan ini lemah dan Prancis kuat maka Prancis menyerang dan merebut wilayah yang digenggam kesultanan ini.
18. Bekerja sama dengan Kesultanan Aceh sehingga Kesultanan Aceh aman dari serangan dan jajahan Belanda dan Portugis
19. Kesultanan ini ikut mengevakuasi Umat Islam dan Yahudi di Spanyol saat Spanyol melakukan Inkuisisi
20. Menaklukan Kerajaan Romawi Suci (Nice) pada 1443 Masehi
21. Melanggar syariat Islam, dibuktikan saat kesultanan ini selalu bekerja sama dengan kerajaan-kerajaan Eropa di berbagai bidang padahal kerajaan-kerajaan Eropa adalah anti Islam. Dengan kata lain, kesultanan ini bekerja sama dengan pihak kafir. Contoh, pada abad ke-15, kesultanan ini bekerja sama dengan Belanda, Prancis, dan Inggris untuk melawan Kerajaan Habsburg Austria, Spanyol dan Itali
22. Pernah dipimpin oleh sultan wanita/ Harrem Sultan (1530-1660 Masehi) sehingga mengambil alih kesultanan dan memerintah negara
23. Kehilangan banyak wilayah di Eropa setelah Perang Krim meletus pada abad ke-19 Masehi
24. Pernah terjadi ertikaian sesama anggota keluarga untuk mendapatkan tahta yang berlarut-larut
25. Pemilihan sultan berdasarkan keturunan bukan berdasarkan kemampuan baik di bidang agama maupun kehidupan bernegara sehingga kesultan menjadi lemah dan banyak penyerangan dan pemberontakan. Contoh para sultan yang lemah adalah para sultan setelah Sultan Sulaiman Agung al Qanuni wafat (1566 Masehi) sehingga menyebabkan pemberontakan
26. Tentara Yennisari yang dibentuk Sultan Orhan (1326-1359 Masehi) melakukan pemberontakan (1525, 1632, 1727, dan 1826 Masehi)
27. Kejahilan sang Sultan, contohnya pada peristiwa menjelang perang melawan Rusia (1788 Masehi), Sultan Abdul Hamid I (Sultan Abdul Hamid Khan) meminta pada 10 ulama Mesir membaca Shohihul Bukhori sebagai dzikir harian bukan membaca al Qur'an agar menang melawan Rusia
28. Julukan : "Orang Sakit" yang diberikan Barat karena kesultanan ini lemah berturut-turut
29. Kesultanan ini yang menjadi kabar gembira dari Rasulullah karena atas perintah Sultan Muhammad al Fatih (Sultan Mehmed II) dan pastinya dari izin Allah Ta'ala, Konstantinopel ibu kota Kerajaan Romawi Timur (Byzantin) dapat direbut.
30. Selama berabad-abad, kesultanan ini bekerja sama dengan Kesultan Aceh dan kesultanan-kesultanan lainnya sehingga Belanda dan Portugis kewalahan dan kesulitan untuk menancapkan taring kebuasannya di Nusantara
31. Awalnya, Kesultanan Seljuk Turki memberikan sebidang tanah di Eskisehir, Turki karena dibantu oleh Ertugral ayah dari Ustman I dengan 400 tentara berkuda sehingga Kesultanan Seljuk Turki dapat mengaalahkan Kerajaan Romawi Timur dan merebut beberapa wilayahnya pada beberapa tahun sebelum abad ke-13 berakhir.
32. Kesultanan ini dapat disebut juga sebagai Kekhalifahan Turki Ustmani karena berdasarkan Syariat Islam meskipun turun temurun
33. Peperangan antara Kesultanan Ustmani Turki melawan kerajaan-kerajaan Salibis Eropa disebut sebagai kelanjutan Perang Salib di Eropa
34. Pada Pertempuran Zonchio, kesultanan ini menggunakan meriam pertama di dunia sehingga disebut juga Perang Laut Meriam Zonchio (1499 Masehi)
35. Penyerangan yang gagal adalah merebut Kota Wina, Jantung Eropa waktu itu karena musim dingin, kurang persiapan dan bersatunya Dunia Salibis Eropa atas perintah kepausan; berniat menyerang Roma, Itali namun gagal karena meninggalnya Sultan Muhammad al Fatih (Sultan Mehmed II)
36.. Janissary (Yenissari) adalah tentara khas kesultanan ini
37. Jumlah sultan adalah 38 sultan
38 Kesultanan ini lemah setelah Sultan Sulaiman Agung al Qanuni meninggal dan penerapan Syariat Islam yang tidak optimal
39. Sultan Abdul Hamid II, sultan ke-35 dibuang ke Salonika oleh Turki Muda
40. Kerajaan Inggris menyerang Istanbul dan menduduki Gallipoli pada Perang Dunia I (1914 Masehi)
41. Kesultanan ini merupakan salah 1 kerajaan yang runtuh setelah Perang Dunia I
42. Penyebab lemah dan runtuhnya kesultanan ini adalah penerapan syariat Islam tang tidak dijalankan dengan baik, ketidaktegasan para sultan pada tentara-tentaran dan rakyatnya, serangan-serangan bersamaan yang dilancarkan kerajaan-kerajaan Salibis Eropa, dan munculnya para pemuda Turki yang dipimpin oleh Kemal Pasha yang anti kesultanan dan Islam
43. Pada 3 Maret 1924 Masehi dan 24 Juli 1924 Masehi , Mustafa Kemal Pasha Atturk memecat sultan terakhir dan membubarkan Kekhalifahan Turki Ustmani pada sidang Dewan Perwakilan Nasional hingga Turki menjadi negara liberal dan sekuler yang jauh dari nilai Islam

Allah Ta'ala berfirman,
تِلْكَ أُمَّةٌ قَدْ خَلَتْ ۖ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَلَكُمْ مَا كَسَبْتُمْ ۖ وَلَا تُسْأَلُونَ عَمَّا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Artinya :"Itu adalah umat yang telah lalu; baginya apa yang diusahakannya dan bagimu apa yang kamu usahakan; dan kamu tidak akan diminta pertanggungan jawab tentang apa yang telah mereka kerjakan" [QS. Al Baqarah (2):134 dan 141
Dunia Islam saat ini tidak mempunyai sistem kekhalifahan yang mengatur Syariat Islam, menjaga dan melindungi kehidupan Umat Islam karena lemahnya Umat Islam kini. Meskipun begitu, sistem syariat ini akan tegak kembali setelah Umat Islam sadar dan kembali ke hukum-Nya. Sesungguhnya, apapun yang terjadi pada masa lalu, sebaiknya kita ambil sebagai peringatan dan pelajaran. Lihatlah, Umat Islam berada pada masa kejayaan karena mereka Ta'at kepada Allah dan Rasul-Nya dan menerapkan Syariat Islam dalam kehidupan mereka. Tidakkah kita sadar ???
Allah Ta'la berfirman,
فَجَعَلْنَاهَا نَكَالًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهَا وَمَا خَلْفَهَا وَمَوْعِظَةً لِلْمُتَّقِينَ
"Maka Kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang di masa itu, dan bagi mereka yang datang kemudian, serta menjadi pelajaran bagi orang-orang bertakwa" [QS. Al Baqarah (2) : 66]


Sumber gambar : http://www.dojorat.com/germany-america-and-the-new-ottoman-empire/
___Semoga bermanfaat dan diambil hikmahnya___

Fakta-Fakta Tentang Ali Bin Abu Thalib RadhiAllahu'anhu

1. Beliau putra dari paman Rasulullah yaitu Abu Thalib bin Abdul Muthalib
2. Beliau termasuk menantu Rasulullah karena menikahi putri Rasulullah yaitu Fatimah. Dengan pernikahan beliau dengan Fatimah putri Rasulullah, Allah Ta'ala mengaruniai mereka dengan anak-anak yang beriman dan beramal saleh yaitu Hasan dan Husen
3. Beliau diangkat menjadi Khalifah selama 4 tahun yaitu pada tahun 35-40 Hijriyah (656-661 Masehi) setelah Khalifah USTMAN BIN AFFAN RADHIALLAHU'ANHU wafat
4. Beliau dicintai oleh Kaum Syiah dengan cinta buta seolah-olah Ali bin Abu Thalib RADHIALLAHU'ANHU sebagai Tuhan
5. Pada masa pemerintahan beliau banyak mengganti para gubernur yang diangkat oleh Khalifah USTMAN BIN AFFAN RADHIALLAHU'ANHU. Para gubernur yang diangkat oleh Abu Thalib RADHIALLAHU'ANHU untuk menggantikan gubernur yang lama seperti Sahl bin Hunaif sebagai gubernur di Syam, Ustman bin Hanif sebagai gubernur di Basrah, Qa'is bin Sa'ad sebagai gubernur di Mesir
6. Jasa-jasa beliau di antaranya seperti menyita kembali tanah milik negara yang dikuasai perorangan; meembangun kekuatan militer dan politik; membangun di bidang ilmu bahasa dan membangun Kota Kufah
7. Ketika Khalifah Ali bin Abu Thalib RADHIALLAHU'ANHU melaksanakan shalat Subuh di Masjid Kufah, Abdur Rahman bin Muljan menikamn beliau dari belakang sehingga beliau wafat pada 17 Ramadhan 40 Hijriyah

Fakta-Fakta Tentang Kilat & Pettir Dan Hubungannya Dengan Al-Quran

Petir, kilat, atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di saat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan. Beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar yang disebut guruh. Perbedaan waktu kemunculan petir dan guruh disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya.

Fakta dan hubungannya dengan al Qur'an :

1. Petir menghasilkan molekul nitrogen yang dibutuhkan bagi tumbuh-tumbuhan di bumi untuk menunjang kehidupannya. Namun nitrogen dari petir diikat (difiksasi) oleh sejenis bakteri yang kemudian diberikan pada tumbuhan. Jadi zat anorganik dari udara diubah menjadi zat organik oleh bakteri. Salah satu tumbuhan yang dapat menghasilkan nitrogen adalah petai
2. Pada titik sentuh petir ke bumi, cuaca memanas hingga 25 ribu derajat celcius. Untunglah petir hanya sekian detik ! Di al Qur'an terdapat kisah kaum kafir yang mendustakan Allah dan Rasul-Nya. Ya, Kaum Samud dibinasakan dengan sambaran petir akibat kekafiran mereka. Ya, petir dan guruh dengan energi sedemikian besar menghasilkan suhu yang sangat panas mampu membinasakan kaum durhaka tersebut menjadi butiran debu yang diterbangkan angin. Masih ingatkah Anda kisah kelancangan Bani Israel yang ingin melihat Allah dengan langsung kemudian mereka disambar halilintar dan dihidupkan lagi oleh Allah agar mereka bersyukur [QS. Al Baqarah (2) : 55-56] ?

3. Kecepatan petir masih kalah bila dibandingkan dengan kecepatan cahaya. Meskipun demikian, petir dapat menghasilkan gemuruh yang menggelegar dengan energi dahsyat
4. Setiap petir rata-rata memiliki 20 ribu amper daya listrik. Hal ini dapat menjadi energi alternatif namun karena petir jarang muncul sehingga masih menjadi perdebatan, apakah perusahaan pembangkit listrik tenaga petir dapat didirikan ?
5. Kilauan kilat dapat menghilangkan penglihan
Allah Ta'ala berfirman, ". . . Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihan" [QS. An Nuur : 43]
6. Kilat dijadikan-Nya agar kita takut (khauf) dan berharap hanya kepada Allah Robbul'alamin
Allah berfirman, "Dia adalah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan dan Dia mengadakan awan mendung" [QS. Ar Ra'd (13) : 12]
7. Guntur bertasbih hanya kepada Allah Ta'ala
Dia berfirman, "Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia adalah Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya" [QS. Ar Ra'd (13) : 13]

Renungan :
Jika guruh yang tak berakal seperti kita mampu bertasbih hanya kepada Allah Tuhan Semesta Alam, bagaimana dengan kita ????

Sumber gambar : http://my.opera.com/gti8150/albums/showpic.dml?album=13315672&picture=173865662

Fakta-Fakta Tentang Perang Badar

Assalamu'alaikum, Sahabat
Berikut ini ada beberapa fakta tentang Perang Badar :

1. Tempat terjadinya perang ini adalah di Badar yang disebabkan karena orang-orang kafir Quraisy Mekkah menyiksa, membunuh orang-orang Islam serta menghalangi dakwah Islam
2. Waktu terjadinya pada tanggal 17 Ramadhan 2 Hijriyah atau bertepatan dengan tanggal 8 Januari 623 Masehi
3. Pasukan Islam dipimpin langsung oleh Rasulullah Muhammad Shallallahu'alaihi wa Sallam, sedangkan Pasukan Kafir Quraisy dipimpin langsung oleh Abu Sufyan
4. Pasukan Islam berjumlah 314 orang, sedangkan Pasukan Kafir Quraisy berjumlah 1000 orang. Namun, ada pula orang yang mengatakan, Pasukan Islam berjumlah 313 orang dan Pasukan Kafir Quraisy berjumlah 950 orang
5. Pasukan Islam dibantu oleh Pasukan yang tak terlihat yaitu para malaikat dari Allah
6. Jumlah korban terbunuh dari Pasukan Islam adalah 14 orang sedangkan jumlah Pasukan Kafir Quraisy yang terrbunuh adalah 70 orang
7. Perang ini dimenangkan oleh Pasukan Islam dipimpin langsung oleh Rasulullah Muhammad Shallallahu'alaihi wa Sallam dengan gemilang. Tokoh kafir yang terbunuh di antaranya adalah Abu Lahab