Petir, kilat, atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di saat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan. Beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar yang disebut guruh. Perbedaan waktu kemunculan petir dan guruh disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya.
Fakta dan hubungannya dengan al Qur'an :
1. Petir menghasilkan molekul nitrogen yang dibutuhkan bagi tumbuh-tumbuhan di bumi untuk menunjang kehidupannya. Namun nitrogen dari petir diikat (difiksasi) oleh sejenis bakteri yang kemudian diberikan pada tumbuhan. Jadi zat anorganik dari udara diubah menjadi zat organik oleh bakteri. Salah satu tumbuhan yang dapat menghasilkan nitrogen adalah petai
2. Pada titik sentuh petir ke bumi, cuaca memanas hingga 25 ribu derajat celcius. Untunglah petir hanya sekian detik ! Di al Qur'an terdapat kisah kaum kafir yang mendustakan Allah dan Rasul-Nya. Ya, Kaum Samud dibinasakan dengan sambaran petir akibat kekafiran mereka. Ya, petir dan guruh dengan energi sedemikian besar menghasilkan suhu yang sangat panas mampu membinasakan kaum durhaka tersebut menjadi butiran debu yang diterbangkan angin. Masih ingatkah Anda kisah kelancangan Bani Israel yang ingin melihat Allah dengan langsung kemudian mereka disambar halilintar dan dihidupkan lagi oleh Allah agar mereka bersyukur [QS. Al Baqarah (2) : 55-56] ?
3. Kecepatan petir masih kalah bila dibandingkan dengan kecepatan cahaya. Meskipun demikian, petir dapat menghasilkan gemuruh yang menggelegar dengan energi dahsyat
4. Setiap petir rata-rata memiliki 20 ribu amper daya listrik. Hal ini dapat menjadi energi alternatif namun karena petir jarang muncul sehingga masih menjadi perdebatan, apakah perusahaan pembangkit listrik tenaga petir dapat didirikan ?
5. Kilauan kilat dapat menghilangkan penglihan
Allah Ta'ala berfirman, ". . . Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihan" [QS. An Nuur : 43]
6. Kilat dijadikan-Nya agar kita takut (khauf) dan berharap hanya kepada Allah Robbul'alamin
Allah berfirman, "Dia adalah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan dan Dia mengadakan awan mendung" [QS. Ar Ra'd (13) : 12]
7. Guntur bertasbih hanya kepada Allah Ta'ala
Dia berfirman, "Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia adalah Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya" [QS. Ar Ra'd (13) : 13]
Renungan :
Jika guruh yang tak berakal seperti kita mampu bertasbih hanya kepada Allah Tuhan Semesta Alam, bagaimana dengan kita ????
Sumber gambar : http://my.opera.com/gti8150/albums/showpic.dml?album=13315672&picture=173865662
Tidak ada komentar:
Posting Komentar