Blogger Widgets

Jumat, 30 Agustus 2013

Miss World

Anggota Komisi X DPR RI Reni Marlinawati menilai kontes ratu kecantikan sedunia atau Miss World di Nusa Dua, Bali dan Sentul Convention Center, Jakarta, semakin memperparah pelecehan seksual dan pemerkosaan di Indonesia.

"Apalagi ini bertentangan dengan upaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam merevitalisasi budi pekerti dan karakter bangsa," kata Reni di Jakarta, Jumat.

Politisi PPP itu menyebutkan, saat ini pelecehan seksual dan pemerkosaan meningkat karena tayangan vulgar di televisi.

"Apalagi sekarang ada acara seperti itu diformulasikan dan komersialisasikan sedemikian rupa, maka dampaknya sangat luar biasa. Jadi atas nama bangsa Indonesia, secara pribadi saya menolak pelaksanaan Miss World," kata Reni.



Dia juga menilai Miss World itu terlalu dikomersialisasikan dan diformulasikan sedemikian rupa dengan perempuan sehingga ada indikasi pelecehanan terhadap perempuan.

"Saya secara pribadi dan sebagai seorang perempuan, sebagai seorang anak perempuan menolak Miss World di Bali dan Jakarta," kata Reni.

Selain itu, tambahnya, perhelatan itu melanggar nilai-nilai agama dan sebagai partai yang berideologi Islam, PPP menentang acara itu.

"Saya yakin, partai juga menolak karena partai kami memperjuangkan nilai-nilai Islam. Maka yang bertentangan dengan Islam, seyogyanya PPP menolak," tutupnya.

Sumber :Jakarta (ANTARA News)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar